masa tunggu ibadah haji

Biaya haji 2022

Berikut, perbedaan antara haji reguler dan plus serta fasilitas dan poin plusnya:

Masa Tunggu
Masa Tunggu Haji Reguler setiap daerah berbeda-beda. Berdasarkan siskohat pada tahun 2019, masa tunggu keberangkatan paling cepat 15 tahun dan paling lama bisa sampai 31 tahun. Sedangkan masa tunggu Program Paket Haji Plus jauh lebih cepat dari haji reguler. Untuk estimasi pendaftaran 2019, masa tunggu program paket haji plus atau haji khusus dengan kuota Kemenag RI menunggu sekitar 5 sampai 7 tahun.

Fasilitas Penginapan dan Penerbangan
Untuk haji plus, fasilitas penginapan yang diperoleh di Makkah dan Madinah adalah hotel bintang 5, bahkan di depan persis Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Sedangkan haji reguler disediakan hotel yang telah ditentukan pemerintah dan dibagi sesuai wilayah dan kloter dengan jarak hotel ke Masjidil Haram 3-5 Km. Bagi jemaah haji plus, kamar hotel bintang 5 diisi maksimal 4 orang dan ada paket untuk 2 orang, 3 orang, dan 4 orang. Bisa juga memilih nama yang masuk dalam satu kamar. Sementara jemaah reguler, kamar tidak boleh diisi lebih dari 5 orang dan tidak bisa memilih nama. Tak hanya fasilitas penginapan saja, khusus penerbangan untuk haji plus tanpa transit atau sekali transit. Sementara penerbangan haji reguler transit di Jeddah atau Madinah.

Dapatkan juga informasi biaya haji furoda 2023 dengan menggunakan visa furoda atau visa undangan dari permerintah arab saudi.

Waktu Pelaksanaan
Jemaah haji plus selain lebih eksklusif karena jumlah anggota rombongan lebih sedikit dari jemaah haji reguler, juga mendapat perbedaan waktu pelaksanaan ibadah haji. Untuk lama pelaksanaan ibadah haji reguler berkisar 40 hari dihitung dari waktu keberangkatan sampai pulang ke Tanah Air dan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu antara Madinah dan Makkah. Sedangkan haji plus biasanya memakan waktu lebih cepat dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Arbain di Masjid Nabawi dengan lama pelaksanaan 26 hari dan Non Arbain dengan waktu lebih singkat yaitu 15 sampai 19 hari.

Perbedaan Harga
Besarnya biaya naik haji ditentukan oleh Kementerian A g a m a setiap tahun menjelang keberangkatan. Besarnya biaya naik haji akan berbeda-beda setiap embarkasi. Sebagai gambaran, biaya naik haji reguler tahun 2019 rata-rata sebesar USD 2.481 atau dalam rupiah Rp35,3 juta (dengan kurs Rp14.250). Sementara itu, harga biaya haji plus biasanya sampai 3 kali lipat lebih besar daripada haji reguler. Namun, tetap mengikuti penetapan biaya haji ONH plus versi pemerintah.

Internet MyRepublic adalah layanan internet untuk area perumahan, dan dapatkan informasi layanan internet dedicated untuk area sumatra, jawa, dan bali

Perbedaan Layanan Tenda di Arafah dan Mina
Untuk akomodasi di Arafah dan Mina, kualitas tenda yang digunakan jemaah reguler sudah hampir sama dengan haji khusus. Bagi jemaah haji khusus, tenda dilengkapi dengan alas kasur, sedangkan haji reguler alas atau karpet biasa. Namun, tenda haji reguler saat ini sudah dilengkapi AC.

Jangan lupa juga untuk baca artikel dibawah ini,
Haji dan Umroh
Haji Furoda adalah

 

Comments

Popular posts from this blog

8 Rekomendasi Penginapan di Singapura dengan Lokasi Strategis

Membuat Gambar Rumah Itu Gampang-gampang Susah

Info Harga dan Ciri-Ciri Kambing Boer Fullblood Asli [Lengkap] - Cianjur